Monday, August 16, 2010

Lorong Sepi

Wahai muslimah yang dicintai Allah, jujur aku sangat menyayangi kalian, sangat menyayangi hati kalian..

Setiap kali memandang kalian, terbayang potensi dan kebaikkan yang ada pada diri kalian, sehingga aku malu pada dirikku sendiri..

Tetapi apabila aku melihat nafsu dan syaitan menarik kalian mengikut lorong mereka, aku menjadi sangat geram dan marah, rasa kecewa dan sedih..rasa-rasa ini bukan ku tuju untuk kalian tetapi apa yang mengheret kalian ke lorong sepi itu..

Lorong sepi yang dipenuhi lopak-lopak lumpur murka Allah, najis-najis dosa yang akan mengotorkan kalian dan hati kalian yang amat aku sayangi itu..

Wahai muslimah yang amat aku cintai,

Aku tanpa kalian bukan siapa-siapa, apatah lagi apa-apa…barangkali syurga Allah takkan mahu menerimaku tanpa kalian..barangkali mahkamah Akhirat akan mensabitkan aku dengan kesalahan membiarkan saudara-saudara yang aku cintai ini ke lorong sepi itu.

Lalu, apa yang harus aku lakukan?

Aku membuka diriku untuk kalian tetapi seperti ada jurang layaknya, aku cuba mendekati kalian dengan senyumku agar kalian aman tetapi musuh Allah itu memalingkan muka kalian dari melihatku, justeru bagaimana harus aku lakukan?

Aku bukan hambaNya yang baik tanpa kalian, aku bukan yang solehah tanpa kalian..

Aku tidak bisa mengubah nafsu yang menarik kalian, sedangkan nafsu ku sendiri aku memohon bantuan Ar-Rahman untuk diselia dan dijaga..

Hanya yang mampu kulakukan saat ini tika ini untuk menjadi hamba yang baik dan untuk kalian yang sangat aku cintai, hanyalah doa…doa ..dan doa..

Sungguh aku malu dengan doaku yang tidak seberapa ini..tetapi aku amat mengharap Allah menerimanya..

Maafkan aku..