Friday, January 06, 2012

Al-Kisah SYUKUR


Ada sebuah kisah..
Dengarkan ye =)

Ada seorang 'Abid, dia sangat dhaif dan lemah, dan tiada tempat bergantung harap. Saban waktu, dia berdoa, " Ya Allah, permudahkanlah kehidupanku, angkatlah apa yang menghalang dan memberatkanku..Maafkan aku Ya Allah, kerana kurangggnya bersyukur..Jadikanlah aku hambamu yang lebbbiih bersyukur ". Itulah doa yang sentiasa tidak lekang dari bibirnya.

Hari demi hari, urusan kehidupannya menjadi ringan, orang lain melihat sesuatu itu susah, dia merasa perkara itu mudah. Kalimah Alhamdulillah tak putus-putus keluar dari bibirnya. Kalau dulu dia seorang yang dhaif, sekarang dia sudah sederhana. Kalau dulu dia seorang yang jahil, sekarang dia sudah bijaksana. Dan doa, " Maafkan aku Ya Allah kerana kuraaangnya bersyukur..Ya Allah, jadikan aku, hambaMu yang leebbbih bersyukur ", masih lagi meniti dibibirnya. Si 'Abid ini pun membuat konklusi, " kalau aku berdoa supaya lebih bersyukur, Allah akan menambahkan nikmat-nikmatNya kepadaku ".

Sampailah satu waktu, Allah izin dia mengalami kesulitan, maka si 'Abid ini merasa sedih, dia rasa Allah murka kat dia, maka si 'Abid mengadu dalam doanya, " Ya Allah, Engkau marah ke dengan aku..ampunkan aku Ya Allah..". Tapi si 'Abid tetap sedih, kenapa Allah tak makbulkan doa dia...Dia merenung dan berfikir.

Akhirnya, si 'Abid ini sedar, selama ini dia berdoa agar menjadi hamba yang LEBIH bersyukur, dan syukur itu bukan terletak atas nikmat sahaja, malah keseluruhan, syukur atas ujian, syukur atas kesusahan, syukur atas ketenangan, syukur atas kebahagiaan, kejayaan, syukur dan syukur dan syukur...Maka, sedarlah si 'Abid, Allah bagi kesulitan sebab Allah nak jadikan dia hamba yang lebih bersyukur. Bagaimana??

Bila rasa down sangat-sangat atas sesuatu kesulitan, macam tak ada harapan, kemudian Allah bagi natijah yang tidak dijangka, bagaimana perasaan kita ketika itu??..Ya, seperti itulah si 'Abid ni.

Konklusi dari kisah ini, lihatlah sesuatu itu dengan kaca mata keimanan, kerana padanya terselit semua kebaikkan. Sama-sama optimis dan sentiasa bersyukur, dan menjadi hamba Allah yang lebih bersyukur.



No comments:

Post a Comment