Friday, June 11, 2010

Syukur...


Alhamdulillah saya dilahirkan dalam keluarga Islam, sehingga kurasakan betapa indahnya kurnia dari yang memberikan kehidupan ini. Dilahirkan menjadi anak sulung dari lima bersaudara buat pasangan Abu Kassim dan Siti Juraiha, merupakan satu kurniaan dan nikmat Allah buatku. ^_^

Subhanallah...
Betapa mahalnya erti nafas bagi kehidupanku, betapa mahalnya erti kesihatan untukku, betapa berharganya masa kurniaan Allah untukku. Saat fikiran ini sedar, segala yang berlaku bermula dari alam roh seterusnya dalam perjalanan menuju alam baqa', terselit hikmah besar yang Allah berikan.

" Apakah kamu mengira bahawa Kami menjadikan kamu dengan saja-saja, dan kamu tidak akan kembali kepada Kami? "
(Al-Mu'minun: 115)

Kita hanyalah hanyalah hamba-Nya yang dhaif dan faqir, yang tidak mampu melakukan apa pun tanpa kehendakNya. Dia yang memiliki kita. Maha Suci Allah yang jadikan kepasrahan kepadaNya sebagai kekuatan, rasa perlu padaNya sebagai kekayaan, permohonan padaNya sebagai kemuliaan, rasa rendah diri padaNya sebagai ketinggian dan tawakal hanya padaNya sebagai kecukupan.

" dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, " ( Qaf: 16)

Semoga Allah melimpahkan kekuatan kepada kita untuk mampu memikul sakit dan beratnya melakukan ketaatan, untuk dapat meraih kebaikan dan keringanan di akhirat.

Allah tidak pernah menjanjikan hari-hari kita akan berlalu tanpa sakit, terhias tawa tanpa kesedihan, berselimut senang tanpa kesulitan, terpancar matahari tanpa hujan atau siang tanpa malam. Tapi semua itu Allah janjikan kekuatan untuk kita melaluinya. Jika kita mahu, sebenarnya Allah menjanjikan kita kasih sayang yang tidak kenal batas dan tidak pernah terhenti, dan Allah memberikan pelita agar kita mampu menjalani kehidupan ini. Keselamatan hidup ada pada seberapa mampu kita untuk tetap bertahan, mengawal dan memelihara jiwa kita dalam menempuh hidup untuk tetap berada di jalur Allah. Tetap istiqamah dengan berbagai keadaan dan berusaha untuk melakukan yang terbaik dan benar menurut Allah.

Kita ada disini. Di detik, minit jam, hari, bulan dan tahun ini, mari kita berdoa, semoga keadaan kita lebih baik dari yang lalu. Mari bersungguh-sungguh, kerana hanya di sini kesempatan kita untuk mengukir amal.
" Dunia itu hanya ada tiga hari" nasihat Imam Hasan Al-Basri. Dia melanjutkan, tiga hari itu adalah: " Hari kelmarin yang sudah berlalu, dan kita tidak mampu mengubahnya. Hari esok, yang kita tidak tahu apakah kita akan masih memiliki kesempatan didalamnya. Dan hari ini, kesempatan untuk kita melakukan amal soleh. Maka, beramallah sebanyak-banyaknya...".

Subhanallah.Alhamdulillah...Allahu Akbar ^_^
Betapa indahnya saat kita masih diberi kesempatan untuk hidup, menghirup nafas. Dan kesempatan kita untuk memperbaiki diri dan mengejar segala ketertinggalan. Sungguh di setiap yang Allah berikan terkandung hikmah yang teramat besar dan bererti bagi kita yang mampu memikirnya. Dialah Pemilik Cinta yang sebenarnya, dengan cintaNya kita dapat menatap indahnya pinjaman kehidupan itu.

Ya Allah bantu aku untuk tetap di jalanMu. Izinkan aku untuk mencintaiMu semampuku, kuatkan keterikatanku. Bimbinglah aku untuk selalu melangkah di jalanMu...matikanku dalam syahid di jalanMu.


No comments:

Post a Comment